Tantangan hari ke-5

#TantanganGurusiana

“ Kemarin pakai jilbab bunga bunga warna pink, hari ini pakai jilbab bunga bunga hijau, besok pakai jilbab warna apalagi ya”? sindir seorang teman guru yang sudah senior ditujukan pada saya. Merasa tersindir saya hanya bisa diam sambil tersenyum. Sindiran yang sangat keras yang hampir setiap hari saya terima.” Apa tidak tahu aturan”, lanjutnya, padahal aturan sudah jelas jilbab menyesuaikan baju seragamnya”.

Sementara di tempat lain saya mendengar perkataan dua orang siswi yang membicarakan gurunya, “malas sekali belajar sama ibu itu, lihat penampilannya saja sudah malas apalagi harus mendengarkan ceramahnya”.”Penampilannya itu itu saja”, lanjut kedua siswi tadi.

Di kelas sebelah, saya mendengar beberapa siswi memuji guru yang mengajar di kelas itu, “Ibu…ibu cantik sekali lo...”, senang sekali lihat ibu memakai jilbab itu, jilbab ibu bagus sekali, setiap hari ibu makin cantik saja, jadi semangat belajar sama ibu”.

Kalau menyaksikan contoh percakapan di atas, timbul pertanyaan, “tidak bolehkah ibu guru berpenampilan cantik di sekolah”? Sementara untuk masa masa sekarang di mana zaman sudah berubah dan siswa siswi sekarang semakin kritis bahkan berani menilai mengenai apapun, termasuk menilai penampilan guru perempuan terutama yang mengajar di kelas mereka.

Tidak bolehkah ibu guru berpenampilan cantik, sementara zaman sekarang menuntut untuk itu. Bayangkan ibu ibu guru banyak yang lahir pada tahun 60 an atau 70 an, tapi mereka harus mengajar siswa siswi yang lahir tahun 2000 an. Tahun di mana zaman sudah berkembang dan berubah begitu juga dengan penampilan seseorang. Apakah ibu guru tetap harus bertahan dengan penampilan jilbab harus menyesuaikan dengan baju seragamnya? Sementara anak anak sekarang ingin melihat sesuatu yang baru yang ada pada ibu gurunya. Tidak bolehkan ibu guru agak modis dan fashionable dalam memilih dan memakai jilbabnya? Sementara ibu guru di kelas dipandang berpuluh puluh pasang mata anak anak. Tidak bolehkan ibu guru berpenampilan menarik di depan siswa siswinya supaya siswa siswinya mempunyai kesan yang bagus terhadap penampilan gurunya sehingga mereka tidak merasa malas dan bosan terhadap gurunya? Bukankah siswa tertarik belajar dengan ibu gurunya diawali pandangan pertama mereka akan kesan dari ibu gurunya.

Apakah peraturan mengenai jilbab harus menyesuaikan baju seragamnya tidak bisa dinego sedikit saja yaitu dengan membebaskan ibu guru memilih dan mengenakan jilbab yang sesuai dengan cara mereka. Tentu saja cara memakai jilbab tetap harus sopan, rapi dan tidak mengganggu selama kegiatan belajar mengajar. Tentu saja ibu guru harus profesional dalam menjalankan tugasnya, misal administrasi mengajar terpenuhi dan masuk kelas secara tepat waktu, juga tugas tugas lainnya tetap dikerjakan sebagai tanggung jawab dalam tugasnya.